Tanggung Jawab Negara soal TKI Harus Dipilih
Kristian Ginting27/04/2012 16:04
Liputan6.com, Jakarta: Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI Ade Adam Noch mengatakan, tak semua peristiwa kekerasan yang menyebabkan kematian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri menjadi tanggung jawab negara.Sebab, menurut Ade, TKI yang bekerja di luar negeri itu harus dipilah-pilah berdasarkan dokumentasi dan yang tak memiliki dokumentasi. Namun,mengenai kematian tiga TKI yang di Malaysia akibat ditembak polisi Malaysia, ia memprotes keras.
"Apapun itu, kita lakukan protes keras terhadap kejadian itu. Kita tidak bisa terima penembakan itu," kata Ade di DPD, Jakarta, Jumat (27/4). Menurut Ade, peristiwa kematian TKI itu kini menjadi urusan Kementerian Luar Negeri.
Pasalnya, kemenlu merupakan perwakilan pemerintah di luar negeri atau Malaysia. Pihaknya cuma bisa melakukan koordinasi untuk saling mendukung. "Kalau terbukti melanggar HAM dan hukum itu wewenang Kemenlu," katanya.
Sedangkan, Ketua Komisi IX, Ribka Tjiptaning tak setuju dengan adanya pemilihan terhadap TKI atas legal dan tidak legal. Sebab, hasil kunjungannya ke lapangan banyak TKI itu mengaku memiliki dokumen.
Tetapi, dokumen mereka itu dipalsukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. "Contohnya ketika saya berkunjung ke satu daerah. Di sana ada anak yang lulusan SMA tetapi oleh pengirimnya dipalsukan menjadi SD. Ini kan tidak benar," kata dia.
Itu sebabnya, menurut Ribka, tak relevan lagi mendebatkan soal memiliki dokumen atau tidak. Menurutnya, pemerintah berkewajiban melindungi segenap warganya di manapun mereka berada. "Termasuk TKI di luar negeri," katanya.(MEL)
sumber dari sini
teori:
A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung
jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang
disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Seorang
mahasiswa mempunyai kewajiban belajar, Bila belajar, maka hal itu
berarti ia telah memenuhi kewajibannya. Berarti ia telah bertanggung
jawab atas
kewajibannya.
Sudah tentu bagaimana kegiatan belajar si mahasiswa, itulah kadar pertanggung jawabannya, Bila pada ujian ia mendapat nilai A, B atau C itulah kadar pertanggung jawabannya.
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain.
Timbulnya tanggung jawab karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Manusia tidak boleh berbuat semaunya terhadap manusia lain dan terhadap alam lingkungannya. Manusia menciptakan keseimbangan, keselarasan, antara sesama manusia dan antara manusia dan lingkungan.
Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawabitu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannyaitu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Manusia
itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk
keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam
masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu
manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan,
yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat
dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas
dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga
merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah,
ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga.
Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga.
Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung
jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
3.
Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada
hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain,
sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan
manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain.
Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat
yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota
masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam
masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan
perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
4.
Tanggung jawab kepada Bangsa / negara
Suatu
kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara
suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku
manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu
salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara
5.
Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan
menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,
melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab
lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas
dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci
melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut
akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan peringatan yang
keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan
melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan
berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan
manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi
tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.
C . PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan adalah perbuat baik untuk kepentingan manusia itu sendiri
1. Pengabdian
Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja Pengabdian kepada agama atau kepada Tuhan terasa menonjolnya seperti yang dilakukan oleh para biarawan dan biarawati. Pada umumnya mereka itu adalah orang-orang yang terjun diladang Tuhan karena kesadaran moralnya, karena panggilan Tuhan. Mereka meninggalakan keluarga dan tidak akan berkeluarga.
Pengabdian
terhadap negara dan bangsa yang juga menyolok antara lain dilakukan
oleh pegawai negri yang bertugas menjaga mercu suar di pulau yang
terpencil. Mereka bersama keluarganya hidup terpencil dari masyarakat
ramai. Sementara itu setiap hari tiupan angin kencang dari laut tidak
pernah berhenti, apalagi bila terjadi badai. Mereka bersunyi diri
dalam pengabdian diri demi keselamatan kapal yang lalu lalang.
Kesenangan yang dapat dirasakan oleh pegawai negri dikota tidak dapat
dirasakan, mungkin sekali-sekali bila mereka memperoleh cuti.
2.
Pengorbanan
Pengorbanan
berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan,
sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian.
Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung
unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang
didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Pengorbanan
dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat
dirasakan bila kita membaca atau mendengarkan kotbah agama. Dari
kisah para tokoh agama atau nabi, manusia memperoleh tauladan,
bagaimana semestinya wajib berkorbanan.
Perbedaan
antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas,
karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan . Antara sesama kawan,
sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti
lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat
juga diterapkan kepada sesama teman.
Pengorbanan
merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta
benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.
Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada
perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian
lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih
banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran,
perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut
pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
sumber dari sini
Pendapat
saya :
tanggung jawab adalah sesuatu usaha atau kewajiban yang harus
wajib di miliki oleh setiap makhluk hidup, tanggung jawab sangat
berperan penting dalam kehidupan manusia, karena tidak adanya
tanggung jawab manusia tidak akan bersikap dewasa .. lebih penting
tanggung jawab di miliki oleh seorang kepala rumah tangga atau
pemimpin .. tanggung jawab kita sebagai makhluk hidup nanti akan di
pertanggung jawab kan di akhirat nanti, contohnya sebagai kepala
rumah tangga dia harus bertanggung jawab terhadap istri dan anaknya
.. sehingga bisa di pertanggung jawab kan di hadapan sang pencipta
nanti .. jangan di sepeleh kan tanggung jawab itu .. berat dosanya
kalo kita tidak bertanggung jawab dengan apa yang kita perbuat ..
cukup
sekian pendapat dari saya .. ada salah2 kata maupun perbuatan saya
mohon di bukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya .. kelebihan hanya
milik Allah SWT kekurangan miliki kita bersama .. terima kasih :)
nama : harry setiawan
kelas : 1KB03
NPM : 23111246
jurusan : sistem komputer
universitas : universitas gunadarma
tugas 7 ilmu budaya Dasar (manusia dan tanggung jawab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar