ARTIKEL:
Taman Laut Bunaken Tertua di IndonesiaSelasa, 7 Februari 2012 - 19:19 wibMutya Hanifah - Okezone Email Bunaken (Foto: belajardiving)INDONESIA salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Karena itu, sebagian besar kecantikan Indonesia ada di bawah laut, salah satu yang terkenal adalah Taman Laut Bunaken. Taman Nasional Bunaken adalah taman laut yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Taman ini terletak di Segitiga Terumbu Karang, menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut. Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang, dan ekosistem pantai. Taman nasional ini didirikan pada 1991, membuatnya menjadi salah satu taman laut tertua di Indonesia. Bunaken meliputi wilayah seluas 890.65 kilometer persegi. Sekira 97 persen dari taman nasional ini merupakan habitat laut sementara tiga persennya merupakan daratan, meliputi lima pulau, terdiri dari Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen, dan Siladen. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia sehingga menarik banyak penyelam dunia untuk berkunjung. Meskipun area taman nasional ini cukup luas, lokasi penyelaman hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau yang ada di dalamnya. Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pencinta keindahan pemandangan bawah laut. Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken. "Taman nasional Bunaken memang sangat indah, namun sayangnya kini sudah sangat ramai dan kotor," tutur Galih (23), seorang wisatawan yang beberapa bulan lalu mengunjungi Bunaken ketika dihubungi okezone via telepon, Selasa (7/2/2012). "Sekarang sudah banyak wisatawan yang diving di sini, dan sayangnya mereka tidak menjaga keindahan taman nasional ini dengan baik," keluhnya. Namun Galih mengakui, taman nasional Bunaken masih menjadi pilihannya untuk wisata diving karena lokasinya mudah dicapai dan akomodasinya cukup lengkap dibandingkan dengan Taman Nasional Wakatobi atau Raja Ampat. "Ke Bunaken relatif mudah, dapat dicapai melalui pelabuhan manado dengan perahu motor selama 30 menit saja. Kemudian dari situ bisa ke pulau-pulau lain di sekitarnya dengan waktu yang hampir sama, sekitar 30-50 menit," tuturnya. "Di pulau-pulau ini juga banyak resor dan homestay dengan harga beragam, juga fasilitas yang lengkap. Bahkan sambungan internet WiFi juga ada," katanya. Waktu terbaik untuk menyelam di Bunaken adalah pagi hingga sore hari selama musim kering antara Mei hingga Oktober. Selain kemungkinan hujan dan terjadinya badai sangat kecil, pada musim ini sinar mentari yang berlimpah menambah dramatisnya teater bawah laut Bunaken. "Semoga saja wisatawan yang datang ke Bunaken bisa lebih bertanggung jawab agar tidak merusak keindahan taman laut ini. Dan pemerintah juga lebih ketat menjaga wilayah ini karena merupakan aset penting pariwisata Indonesia," tutupnya. (ftr) |
sumber: http://travel.okezone.com/read/2012/02/07/408/571268/taman-laut-bunaken-tertua-di-indonesia |
TEORI:
Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indahl, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, ta13nan, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “G,a-ris Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu ber¬asal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.
Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini menunjukkan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan. Seolah-olah keindahan termasuk konsumsi vital bagi indera manusia. Tampaknya kerelaan orang mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan dan menguras tenaga serta harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya ke tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan bagi seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah
Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang dicampuradukkan saja.
Keindahan seluas-luasnya
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “G,a-ris Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu ber¬asal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.
Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini menunjukkan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan. Seolah-olah keindahan termasuk konsumsi vital bagi indera manusia. Tampaknya kerelaan orang mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan dan menguras tenaga serta harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya ke tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan bagi seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah
Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang dicampuradukkan saja.
Keindahan seluas-luasnya
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas.
Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
• keindahan seni
• keindahan alam
• keindahan moral
• keindahan intelektual.
2. Keindahan dalam arti estetik murni.
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.
Nilai Estetik
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Dalam ”Dictionary of Sociology and Related Science” diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut : ”The believed Capacity of any object to saticgy a human desire. The Quality of any object which causes it be of interest to an individual or a group” (Kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia. Sifat dari suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok).
Hal itu berarti, bahwa nilai adalah semata-mata adalah realita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada hendaknya itu sendiri. Nilai itu (oleh orang) dianggap terdapat pada suatu benda sampai terbukti letak kebenarannya.
PENDAPAT SAYA:
keindahan itu adalah segalanya. keindahan tidak hanya yang terlihat oleh mata. keindahan juga berasal dari hati.
menurut saya keindahan terbagi menjadi beberapa bagian:
1. keindahan yang dapat dilihat
adalah keindahan yang dapat dinikmati oleh mata yang bisa menenangkan jiwa ketika melihatnya. contohnya: keindahan wajah seseorang, keindahan alam semesta dan lain sebagainya.
2. keindahan yang dapat dirasakan atau tidak dapat dilihat
adalah keindahan yang berasal dari hati seseorang yang mana keindahan ini berkaitan dengan kebaikan hatinya dan perbuatannya.
terkadang indah fisik belum menentukan hatinya. atau sebaliknya orang yang memiliki fisik yang biasa-biasa saja bahkan tergolong kurang cantik, terkadang memiliki hati yang baik.
keindahan yang dapat dilihat, bisa rusak jika tidak dirawat kelestariannya. seperti membuang sampah di sembarang tempat atau tidak menjaga keindahan rumah atau diri sendiri. itu semua dikembalikan kepada diri masing masing. apakah ingin tetap menjaga keindahan yang sudah ada atau ingin merusaknya. yang jelas menurut saya beauty is everything.
menurut saya keindahan terbagi menjadi beberapa bagian:
1. keindahan yang dapat dilihat
adalah keindahan yang dapat dinikmati oleh mata yang bisa menenangkan jiwa ketika melihatnya. contohnya: keindahan wajah seseorang, keindahan alam semesta dan lain sebagainya.
2. keindahan yang dapat dirasakan atau tidak dapat dilihat
adalah keindahan yang berasal dari hati seseorang yang mana keindahan ini berkaitan dengan kebaikan hatinya dan perbuatannya.
terkadang indah fisik belum menentukan hatinya. atau sebaliknya orang yang memiliki fisik yang biasa-biasa saja bahkan tergolong kurang cantik, terkadang memiliki hati yang baik.
keindahan yang dapat dilihat, bisa rusak jika tidak dirawat kelestariannya. seperti membuang sampah di sembarang tempat atau tidak menjaga keindahan rumah atau diri sendiri. itu semua dikembalikan kepada diri masing masing. apakah ingin tetap menjaga keindahan yang sudah ada atau ingin merusaknya. yang jelas menurut saya beauty is everything.
nama : harry setiawan
kelas : 1KB03
NPM : 23111246
jurusan : sistem komputer
universitas : universitas gunadarma
tugas 4 ilmu budaya Dasar (manusia dan keindahan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar